Konfigurasi Router Mikrotik
Pengenalan Mikrotik
Mikrotik merupakan sebuah router canggih berbasis sistem operasi linux. Mikrotik dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan jaringan komputer, mulai dari routing statis, dinamis, hotspot, firewall, VPN, DHCP, DNS Cache, Web Proxy dan beberapa fungsi lainnya
Mikrotik terdiri dari beberapa versi, mulai dari router indoor, wirelles indoor/outdoor, embedded 2,4 GHz atau 5x GHz, antena indoor/outdoor dan lain – lain.
Mikrotik merupakan sebuah router canggih berbasis sistem operasi linux. Mikrotik dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan jaringan komputer, mulai dari routing statis, dinamis, hotspot, firewall, VPN, DHCP, DNS Cache, Web Proxy dan beberapa fungsi lainnya
Mikrotik terdiri dari beberapa versi, mulai dari router indoor, wirelles indoor/outdoor, embedded 2,4 GHz atau 5x GHz, antena indoor/outdoor dan lain – lain.
Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik saya asumsikan bahwa router mikrotik telah dirangkai. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat mengkonfigurasi mikrotik diantaranya :
1. Melalui seriak Interfaces (DB9)
Konfigurasi menggunakan seriak port dilakukan dengan cara menghubungkan serial port komputer dengan port Mikrotik, perlu ingat bahwa tidak semua mikrotik memiliki serial port. Kabel yang digunakan adalah kabel serial yang biasa digunakan untuk menghubungkan modem PSTN dengan komputer
2. Melalui Webbox
Konfigurasi menggunakan webbox maksudnya adalah konfigurasi antar muka berbasis web. Anda bisa melakukan setting melalui web browser favorite anda, caranya dengan mengetikan ip address mikrotik di web browser. Misal ip addressnya adalah 192.168.0.1 maka anda tinggal mengetikan alamat tersebut di web browser (mozilax, IE).
3. Melalui Telnet/SSH
Konfigurasi melalui Telnet/SSH bisa dilakukan setelah Mikrotik diberi Ip Address karena protokol Telnet atau SSH adalah TCP/IP.
Apa Perbedaan Telnet dengan SSH ? Telnet mengirim/melewatkan data dari PC ke Mikrotik menggunakan plain text (tanpa enskripsi) sehingga secara keamanan dirasakan cukup riskan karena lalu lintas data dapat disadap dengan mudah sedangkan SSH, komunikasi datanya telah dienkripsi sehingga dapat dikatakan relatif lebih aman. Dengan Telnet/SSH, penggunakan dapat mengkonfigurasi Mikrotik secara command line atau menggunakan perintah satu persatu
4. Melalui Winbox
Cara terkahir yang bisa anda lakukan untuk dapat mengkonfiguarsi mikrotik yaitu dengan menggunakan Winbox, dimana tampilannya GUI. Program ini dapat berjalan di Sistem Operasi berbasis Windows. Biasanya para administator lebih senang menggunakan winbox karena user interfaces atau antar mukanya sangat mudah. Kemudian juga untuk mikrotik yang belum diberi IP Address pun, Winbox bisa dikoneksikan dengan cara scan MAC Address secara otomatis
Memberi IP Address di Ethernet Interfaces
Selanjutnya koneksikan PC ke mikrotik. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa Mikrotik belum mempunyai IP Address maka kita koneksikan menggunakan MAC Address dengan melakukan scaning menggunakan Winbox. Disini tidak akan menjelaskan secara detailnya. Klik tombol ... nah nanti Winbox akan menampilkan Mac Address dan Mikrotik yang terhubung, anda bisa melakukan login langsung dari winbox.
Pada text login ketikan admin (secara default sudah terisi). Untuk textbox password, biarkan tetap dalam keadaan kosong (pada router baru password memang kosong). Klik tombol connect .
Langkah – langkah untuk melakukan setting IP address di winbox adalah sebagao berikut :
1. Klik IP di Main maenu. Pada pop up menu yangmuncul, pilih Addreses
2. Klik pada tanda + (plus) berwarna merah yang terdapat dibagian kiri
Pada textboxt, lakukan pengaturan sebagai berikut :
*Address : 192.168.2.1/24 maksudnya 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0
*Network : 0.0.0.0 ( biarkan dalam keadaan kosong karena nanti mikrotik akan melakukan perhitungan sendiri.
*Interfaces : ether 1 (mengisi Ip untuk ether 1). Pilihan yang tersedia adalah ether 1 dan wlan 1 (untuk wirellesnya)
*Klik OK
Sampai disini mikrotik sudah selesai dikonfigurasi, silahkan coba – coba sendiri saja, anda bisa melakukan konfigurasi lanjutan menggunakan Telnet/SSH, Webbox tapi, saya menyarankan untuk menggunakan winbox saja karena lebih mudah dan aman. Ok saya hanya bisa menjelskan sampai disini saja, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Bila Konfigurasi telah selesai dilakukan maka selanjutnya Anda bisa mencoba Login ke Mikrotik Menggunakan Telnet
0 Response to "Konfigurasi Router Mikrotik"
Post a Comment